• Herlina Fitri Penderita penyakit Scoliosis Berhasil Dioperasi

Way Kanan Lampung, SELIDIKNUSANTARANEWS.COM

Keluarga Herlina Fitri (18) Warga Kampung Way Tuba Kecamatan Gunung

Labuhan Kabupaten Way Kanan ini merasa bergembira. Remaja penderita

penyakit Scoliosis atau tulang punggung bengkok itu berhasil dioperasi. Kini

kondisinya sudah mulai membaik. Tingkat kesembuhan tulang punggungnya

telah mencapai 115 derajat dan tinggal 67 derajat lagi akan pulih secara

normal.

Kepala Puskesmas Gunung Labuhan So*an, SKM, Jumat (19/1) menjelaskan,

sejak Balita Herlina telah terkena penyakit Scoliosis, Namun faktor ekonomi

sehingga orang tuanya mengalami kesulitan untuk berobat.

Dijelaskan So*an, Orang Tua dari Herlina ini, Hasri seorang buruh tani

sehingga mengalami kesulitan untuk berobat. Hasri memiliki tiga orang

anak, Herlina adalah anak ke dua dari tiga bersaudara. Bahkan istrinya telah

meninggal sekitar empat tahun yang lalu, sehingga dirinya sendiri yang

membesarkan anak-anaknya.

Lebih lanjut dikatakan So*an, penyakit Scoliosis ini bisa disembuhkan namun

perlu penangan khusus dan memerlukan biaya besar. Untuk berobat di

Lampung saja masih belum bisa, dan masih perlu untuk dirujuk ke Rumah

Sakit di Jakarta.

Menurut So*an, sekitar lima tahun yang lalu Herlina pernah dibawa orang

tuanya berobat ke Puskesmas Gunung Labuhan, dan dirujuk oleh pihak

Puskesmas ke Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek di Tanjung Karang, dan

dirujuk kembali oleh pihak Rumah Sakit Umum ke RS Cipto Mangunkusumo

di Jakarta, karena kebentur biaya akhirnya rujukan itu dibatalkan.

Bulan Januari 2017 lalu, Herlina yang sering sesak napak karena penyakit

Scoliosis yang dideritanya itu sudah menyerang paru-paru, akhirnya dibawa

berobat oleh orang tuanya ke Rumah Sakit Haji Kamino di Baradatu. Pada

saat dirawat itu, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya dan Ketua TP PKK.

Dessy Afrianty Adipati menjenguknya. “Pak Bupati dan ibu membesuk

Herlina di Pukesmas. Bapak Bupati prihatin melihat kondisi Herlina”.

  • Dijelaskan So*an, Bupati memerintahkan agar Herlina kembali untuk dirujuk

ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek di Tanjung Karang. Namun kembali pihak

Rumah Sakit Umum merujuk Herlina untuk dioperasi di Rumah Sakit

Fatmawati di Jakarta. Dengan biaya operasi ditanggung BPJS dan seluruh

biaya mengurusnya selama berobat di RS Fatmawati dan biaya diluar

tanggungan BPJS hingga pulang ke Kampung Way Tuba ditanggung oleh

Raden Adipati Surya. Semua dapat terlaksana. Proses waktunya memakan

waktu tujuh bulan tinggal di Rumah Sakit Fatwati. Menurut So*an pihak

Rumah Sakit Fatmawati memperkirakan dua kali lagi dilakukan operasi,

mudah-mudahan bisa sembuh.

Ditempat terpisah Hasri orang tua Herlina menyampaikan ucapan terima

kasih kepada Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya yang telah berkenan

membantu biaya operasi anaknya di Rumah Sakit Fatmawati. Hasri masih

berharap agar Bupati kembali berkenan untuk membiayai anaknya untuk

operasi hingga sembuh. “Mohon Pak Bupati untuk membiayai anak saya

yang akan berobat lagi lagi pada tanggal 20 Maret 2018 mendatang, pinta

Hasri.

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Way Kanan Edwin Bavur ketika ditemui

diruang kerjanya membenarkan, bahwa Herlina Fitri telah dibantu Bupati

Way Kanan Raden Adipati Surya berobat, dan akan menyampaikannya ke

Bupati bahwa Herlina akan kembali berobat fasca operasi pertama di Rumah

Sakit Fatmawati,jelasnya.

(Cucu Mulyani)

0Shares
author

Penulis: 

SELIDIKNUSANTARANEWS.COM Merupakan Media Yang mengedepankan Independensi dalam menyajikan Berita serta aktual sesuai dengan info terbaru dan terpercaya karena sesuai dengan fakta dan data, Sehingga dapat memberikan Berita-berita yang Berimbang dan berkualitas. By. Redaksi

Tinggalkan Balasan