Kegiatan Baitul Arqom Dasar PDPM Way Kanan Dibuka Wakil Bupati

Way Kanan Lampung, SELIDIKNUSANTARANEWS.COM

Kegiatan Baitul Arqom Dasar Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadiyah (PDPM) Way Kanan berlangsung di
TK Fasbiq Kaffah Kecanatan Baradatu, Sabtu ,( 30/11/2019).

Sambutan tertulisnya Wakil Bupati Edward Antony mengatakan, Pemerintah Kabupaten Way Kanan menyambut baik kegiatan Baitul Arqom Dasar pada hari ini. Hal ini sejalan dengan berkembangnya tugas-tugas penyelenggaraan keorganisasian dan pembangunan, maka Muhamadiyah senantiasa berupaya meningkatkan mutu para kadernya sesuai dengan dinamika tuntutan pelayanan kepada masyarakat.

Muhammadiyah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.

” Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi,”ujarnya

Maka Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekedar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.
Dalam pembentukannya, Muhammadiyah banyak merefleksikan kepada perintah-perintah Alquran, di antaranya surat Ali Imran ayat 104 yang berbunyi: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
Ayat tersebut, menurut para tokoh Muhammadiyah, mengandung isyarat untuk bergeraknya umat dalam menjalankan dakwah Islam secara teorganisasi, umat yang bergerak, yang juga mengandung penegasan tentang hidup berorganisasi. Sebagai dampak positif dari organisasi ini, kini telah banyak berdiri rumah sakit, panti asuhan, dan tempat pendidikan di seluruh Indonesia.

Dari gerakan Muhamadiyah ini, maka Negara dalam hal ini pemerintah, baik pusat sampai pemerintah daerah merasa perlu untuk tidak sekedar menempatkan Muhamadiyah pada posisi obyek dalam Pembangunan, tetapi sebaliknya harus berusaha menempatkan Muhamadiyah sebagai partner pemerintah dalam mengisi Pembangunan Indonesia seutuhnya.

” Melalui kesempatan yang baik ini saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas segala pengabdian dan semangat perjuangan Muhamadiyah selama ini, khususnya di Kabupaten Way Kanan. Muhamdiyah telah secara konsisten dan berada pada garis depan dalam pengamalan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Muhamadiyah juga konsisten menegakkan negara kebangsaan yang berketuhanan, bukan negara agama, dan bukan negara sekuler,” pungkasnya.

Sikap Muhamadiyah juga jelas pada semangat anti kekerasan dan senantiasa menghargai kemajemukan, yang tidak kalah penting Muhamadiyah selalu bersemangat untuk mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat, tetapi dengan tetap memiliki daya kritis untuk meluruskan kebijakan yang dirasakan tidak memberi manfaat bagi rakyat.
Saya berharap semangat itu terus digelorakan dan konsisten untuk dijalankan. Pemerintah Kabupaten Way Kanan akan selalu membuka ruang komunikasi seluas-luasnya atas masukan dan nasehat dari Tokoh Muhamadiyah. Mari kita jaga semangat kebersamaan dalam membangun Kabupaten Way Kanan.
Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Akhirnya dengan mengucapkan bismilahirohmannirohim Kegiatan Baitul Arqom Dasar Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadiyah (PDPM) Way Kanan secara resmi saya nyatakan dibuka.(Cucu Mulyani)

0Shares
author

Penulis: 

SELIDIKNUSANTARANEWS.COM Merupakan Media Yang mengedepankan Independensi dalam menyajikan Berita serta aktual sesuai dengan info terbaru dan terpercaya karena sesuai dengan fakta dan data, Sehingga dapat memberikan Berita-berita yang Berimbang dan berkualitas. By. Redaksi

Tinggalkan Balasan