Way Kanan Lampung, SELIDIKNUSANTARANEWS.COM
Dalam rangka Pencanangan Imunisasi Measles Rubella (MR) Kabupaten Way Kanan Tahun 2018 yang di laksanakan di Lapangan SMPN 2 Gunung Labuhan, 01 Agustus 2018
Turut hadir para undangan : Anggota Forkopimda, Sekda, Para Staf Ahli Bupati, Asisten, Sekwan, Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Kepala Instansi Vertikal Kabupaten Way Kanan, Camat Gunung Labuhan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan,Kepala Kampung se- Kecamatan Gunung Labuhan.
Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Way Kanan Raden Adipati Surya mengatakan “ Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi penyakit campak dan pengendalian penyakit rubella atau kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubella saat kehamilan (Congenital Rubella Syndrome) pada tahun 2020. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan kampanye (imunisasi massal) dan introduksi imunisasi Campak/Measles dan Rubella (MR). Imunisasi massal MR ini bertujuan untuk memutus transmisi penularan virus campak dan rubella yang ada di masyarakat. Dalam rangka menyukseskan imunisasi massal dan introduksi imunisasi MR 2018.
Saya mengajak Dinas/ instansi terkait, beserta perangkat kerjanya, Organisasi Masyarakat Sipil, dan lembaga-Lembaga Swadaya Masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyukseskan imunisasi massal MR di Kabupaten Way Kanan. Sasaran pelaksanaan kegiatan imunisasi massal MR di Kabupaten Way Kanan adalah seluruh anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun yang berjumlah sekitar 120.329 anak. Untuk Tahap I, Imunisasi massal MR 2017 telah dilaksanakan di 6 provinsi di seluruh Pulau Jawa yang dilaksanakan pada bulan Agustus dan September 2017 yang lalu.
Sedangkan, untuk Tahap II, Imunisasi Massal MR dilaksanakan di seluruh Provinsi di luar Pulau Jawa yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan September 2018. Di Kabupaten Way Kanan, Imunisasi MR pada bulan Agustus 2018 akan dilakukan di seluruh sekolah yang terdiri dari sekolah SD/MI/Sederajat, dan SMP/ MTS/ sederajat dan tingkat SLTA bila dimungkinkan masih ada anak yang berusia kurang dari 15 tahun, terutama kelas 1 SLTA. Selanjutnya pada bulan September 2018 akan dilaksanakan di Puskesmas, Posyandu, Polindes, Pokesdes, Puskesmas Pembantu dengan sasaran bayi usia 9 bulan sampai dengan anak usia < 15 tahun.
Imunisasi MR ini diberikan tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Imunisasi MR ini bersifat wajib dan tidak memerlukan ijin tertulis/ individual informed consent. Bapak, ibu, saudara-saudara yang saya hormati, Imunisasi MR ini tidak akan bisa berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh seluruh Lintas Sektor.·
Saya mengharapkan kepada kita semua untuk mendukung suksesnya Kampanye MR. Khusus Saudara Kepala Dinas Pendidikan dan Saudara Kepala Kantor Kemenag agar dapat lebih aktif mendukung demi suksesnya program Imunisasi MR ini.
Terimakasih atas dukungannya dalam menyediakan dan memvalidasi data-data sasaran utama imunisasi massal, membantu membuat surat edaran dan sosialisasi agar imunisasi massal ini sukses dilaksanakan dan menjangkau sasaran secara optimal (minimal 95%).
Peran Tim Penggerak PKK di tiap tingkatan sangat diharapkan dalam penyuluhan dan penggerakan sasaran agar masyarakat luas dapat menerima informasi terkait tentang tujuan, waktu, jadwal, dan dapat menggerakkan kelompok sasaran imunisasi massal ini agar datang sesuai waktu pelayanan. Seluruh organisasi kemasyarakatan dan keagamaan diminta untuk mengajak para orang tua dan wali murid agar membawa anak-anak mereka ke tempat-tempat pelayanan imunisasi massal MR sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Saya menghimbau berbagai organisasi profesi terkait, pihak swasta, lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, untuk terlibat aktif membantu menyukseskan pelaksanaan imunisasi massal ini.
Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan ini dengan membawa anak-anak usia 9 bulan sampai dengan usia kurang dari 15 tahun untuk datang ke sekolah-sekolah, Puskesmas, Posyandu, Polindes, dan berbagai fasilitas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi MR sesuai waktu yang telah ditentukan”,Terang Adipati Surya. (Cucu Mulyani)