Way Kanan Lampung, SELIDIKNUSANTARANEWS.COM
Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, membuka konferensi cabang (Kongfercab), V Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Way Kanan tahun 2019, bertempat di Pondok Pesantren Dahrul Hikmah, Kelurahan Taman Asri, Minggu (17/11).
Gerakan Pemuda Ansor terbentuk dan muncul merupakan gagasan dari para ulama NU, untuk mendirikan pemuda Syubbanul Wathon atau pemuda tanah air, untuk menggembleng pemuda dalam semangat Islam dan kecintaannya terhadap tanah air.
Dalam sambutanya Raden Adipati Surya mengatakan, realitas membuktikan bahwa GP Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikan rupa menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, ke-Islaman dan kebangsaan yang mengisi wilayah provinsi dan kabupaten/kota bahkan hingga ke pelosok-pesolok desa di seluruh Indonesia.
Hal sesuai dengan dinamika yang terus berkembang dalam nuansa pergerakan bangsa, mengharuskan ulama berulang-ulang memperbaiki tatanan wadah kepemudaan sebagai benteng mereka yang disesuaikan tingkat kebutuhan yang dirasakan.
“Pemerintah sebagai fasilitator dan dinamisator pembangunan mempunyai tugas memberdayakan Organisasi, Kekuatan Sosial Politik dan Organisasi Kemasyarakatan termasuk GP Ansor agar dapat menjalankan peran dan fungsi yang diemban masing-masing,” kata Adipati.
Oleh karena itu, kata Adipati, Idealnya peran pemuda di Kabupaten Way Kanan harus terdengar adanya Keikutsertaan dalam pembangunan. Pemuda harus bisa memposisikan diri, bukan hanya terpaku dan mengekor kepada seniornya, tetapi harus memberikan kontribusi yang nyata dalam membangun daerah,
Permasalahan penting yang tengah dihadapi adalah lemahnya daya saing sebagian pemuda, hal ini menunjukkan masih rendahnya kualitas pemuda, baik pada sisi pendidikan maupun keterampilan yang dimiliki, sehingga belum mampu berkiprah lebih baik di tingkat lokal maupun nasional.
Tidak sedikit anak-anak kita yang kemudian terjerumus kepada hal-hal menyimpang seperti terjerat Narkoba, seks bebas dan bahkan menjurus kepada tindak kriminal.
” Untuk itu pemuda dituntut membentengi dirinya dengan Ilmu Agama, membuka diri dan selalu berkomunikasi dengan keluarga di rumah. Juga yang tak kalah penting dengan memperkuat solidaritas sosial sesama pemuda, saling mendukung dan saling mengingatkan apabila suatu saat kita melangkah di jalan yang menyimpang,” tegas Adipati.
Dalam kesempatan itu, Adipati juga mengharapkan, GP Ansor Way Kanan, akan dapat melahirkan kader-kader bangsa yang baik dan nantinya dapat berkiprah ditingkat daerah hingga tingkat nasional. Oleh karena itu kepada para peserta Kongercab agar bersungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab sebagai generasi muda yang akan meneruskan estapet kepemimpinan dalam mengisi pembangunan di masa yang akan datang.(Cucu Mulyani)